Labuan Bajo, Parttimenews.com –Warga pemilik lahan di Labuan Bajo memblokir ruas jalan menuju lokasi proyek Badan Pelaksana Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BPOLBF) di Parapuar pada Jumat pagi (5/12/2025).
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes keras terhadap pemerintah. Penutupan akses dilakukan oleh Kanisius Ludung bersama sejumlah warga dari Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo.
Mereka menggunakan potongan batang kayu dan pagar darurat untuk menghalangi jalan.
Pantauan di lokasi menunjukkan sejumlah pekerja proyek terpaksa menghentikan seluruh aktivitasnya. Sebuah mobil berplat merah juga terlihat terjebak dan tidak bisa keluar dari area proyek.
Kanisius Ludung, salah satu pemilik lahan, mengungkapkan kekesalannya karena pohon pisang dan kayu miliknya digusur tanpa ganti rugi. “Pisang saya gusur saja, kayu-kayu saya kena gusur, terlalu kalian, hanya karena kalian pemerintah,” ujar Kanisius Ludung di hadapan perwakilan BPOLBF. Warga lain juga terdengar berteriak lantang, melarang siapa pun membongkar pagar penutup jalan. “Jangan ada yang berani bongkar pagar ini,” teriak salah satu warga. Jalan yang diblokir tersebut merupakan akses utama menuju area proyek Parapuar yang tengah digagas oleh BPOLBF.



